Tanda hemorrhoid yang paling dini yang dialami oleh penderita adalah pendarahan pada dubur yang darahnya berwarna merah muda yang menetes dari lubang anus. Ada timbul rasa nyeri dan sakit pada daerah dubur yang dikarenakan pembuluh darah yang pecah yang menggumpal membuat thrombus atau darah beku. Tanda dini yang lain adalah adanya konstipasi akut dimana penderita merasa ada ganjalan pada anus dan susah buang air besar atau BAB sehingga penderita akan sering mengejan saat BAB, dan tanda dini lainnya adalah diare berlebihan dimana anus akan terus menekan untuk mengeluarkan feses berlebihan yang berupa cairan.
Berikutnya adalah tanda saat hemorrhoid memasuki stadium 2. Tanda yang dirasakan oleh penderita adalah anus akan terasa gatal akibat virus dan bakteri yang masuk ke dalam anus yang lama kelamaan akan menjadi infeksi. Tanda lain dalam stadium 2 ini adalah feses yang keras dan mengandung darah dan darah semakin deras menetes saat BAB. Seringkali, penderita akan mengalami anemia atau gejala kekurangan darah yang diakibatkan oleh banyaknya darah yang keluar saat BAB. Anemia itulah yang membuat penderita merasa pusing. Tonjolan atau bantalan pembuluh darah pada daerah anus yang diakibatkan bendungan aliran darah mulai timbul saat BAB tetapi masuk lagi saat penderita selesai BAB dan berdiri. Penderita akan merasa gatal pada daerah anus (pruritus ani) yang dapat membuat partikel yang menumpuk pada kulit perianal. Ada juga gejala rasa sakit pada tulang belakang bagian bawah yang disebabkan oleh tekanan pada anus.
Tanda hemorrhoid pada stadium 3 adalah terjadinya iritasi pada anus sehngga memberikan rasa terbakar pada penderita dan tonjolan yang mengalami peradangan sehingga akan semakin menonjol dan membesar. Tonjolan itu memungkinkan keharusan untuk memasukkan kembali menggunakan tangan pada tonjolan yang timbul di daerah dubur. Tonjolan yang iritasi itu akan menjadi nyeri bila permukaan dari tonjolan tersebut terkena gesekan karena di dalam tonjolan tersebut telah banyak terbentuk bekuan darah. Terkadang bagian hemorrhoid itu terdapat lender saat mengeluarkan BAB dan perasaan yang dialami penderita yaitu masih ada rectum yang belum dia keluarkan.
Tanda hemorrhoid pada stadium terakhir yaitu stadium 4 adalah hemorrhoid yang sudah besarnya kira-kira sebesar ibu jari dan tidak dapat dimasukkan lagi. Hemorhoid itu mengalami inflamasi atau respons terhadap iritasi di daerah dubur sehingga menghasilkan rasa nyeri yang luar biasa. Besar hemorrhoid itu dapat menyebabkan lingkangan di sekitar lubang dubur dan terdiri atas satu lipatan atau lebih kulit anus yang memiliki sedikit pembuluh darah dan jaringan penyambung yang berada di luar dubur. Hemorhoid yang keluar dan tidak dapat masuk dapat mengakibatkan iritasi dan infeksi yang kuman-kumannya dapat menyebabkan sepsis yaitu infeksi yang beredar di dalam darah oleh bakteri yang dapat menyebabkan kematian pada penderita hemorrhoid. Pada stadium 4 ini tidak ada cara penyembuhan lain yang dapat dilakukan selain melakukan operasi.
Baca Juga ...