Selain itu, kesukaran dalam pengobatan penyakit ini juga dikarenakan penderita yang mengangap ini sebagai penyakit memalukan sehingga enggan untuk mengkonsultasikan masalahnya ini ke dokter atau ahli medis yang berkaitan. Karena sulitnya untuk mendiagnosis penyakit ini maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memudahkan hal itu, diantaranya adalah dengan memahami teori kesehatan sehubungan berikut ini :
1. Frekuensi pergerakan isi perut, yang bervariasi dari masing-masing penderita. Namun, diketahui juga bahwa rentang waktu biasaanya adalah minimal 3 gerakan sehari-hari dan maksimal 3 gerakan mingguan. Variasi ini dapat dilihat terjadi di kelompok masyarakat, budaya, individu, atau untuk satu orang dan masih mungkin tidak tanda untuk mengalami masalah. Namun, jika seseorang yang memiliki frekuensi bahkan buang air besar mereka menyadari perubahan dalam frekuensi yang berlangsung untuk jangka waktu lama, maka kunjungan ke dokter untuk konsultasi adalah hal yang terbaik untuk dilakukan. Bahkan, siapa saja yang memiliki gerakan perut selama 3 hari berturut-turut, disertai pengerasan isi usus atau pengalaman rasa sakit dan kesulitan saat buang air besar maka harus segera mencari bantuan medis.
2. Ada kesalahpahaman umum tentang sembelit dan hal itu adalah bahwa semua limbah yang disimpan dalam tubuh Anda dan tidak dibuang secara normal maka bisa diserap dan berbahaya bagi kesehatan Anda sehingga mereka mungkin mempersingkat hidup Anda. Bahkan ada orang yang takut bahwa mereka mungkin meracuni diri mereka sendiri dalam kasus limbah yang terkandung dalam tubuh mereka untuk jangka waktu yang lama. Namun, kami disini ingin mengatakan bahwa persepsi itu tidaklah benar. Bahkan, terlalu sedikit bukti untuk fakta yang mendukung persepsi ini.
3. Orang-orang yang lebih tua mungkin lebih menderita sembelit daripada orang muda. Bahkan, mereka adalah sekitar lima kali lebih mungkin untuk menderita wabah sembelit baru.
Penyebab untuk sembelit
Sembelit dapat terjadi karena Anda mengalami masalah dengan penghapusan tinja ( baik itu fungsional, sukarela atau fisik), kebiasaan buang air besar yang buruk atau pola makan yang buruk. Sebenarnya, pola makan yang buruk adalah penyebab yang sangat umum untuk sembelit seperti ketika Anda kurang mengkonsumsi makanan berserat tinggi seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Sedangkan jika anda rutinmengkonsumsi zat makanan itu maka dapat membantu melunakkan feses sehingga lebih mudah untuk buang air besar. Selain itu, penyakit ini juga bisa terjadi apabila anda terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang kaya lemak hewan, atau gula.
Baca Juga ...